Saturday, 3 January 2015

Selimut Fototerapi untuk Bayi Kuning


Sumber Gambar : www.healthcare.philips.com

Bayi yang sedang difototerapi sangatlah menderita, matanya harus ditutup, ditelanjangi, hingga harus dipisahkan dengan Ibunya. Bayi terkadang sering menangis karena ketidaknyamanan yang dirasakan oleh bayi. Selain itu efek dari panas yang dihasilkan oleh lampu fototerapi juga menyebabkan bayi mengalami dehidrasi. Oleh karena itu petugas kesehatan harus memperhatikan selalu memberikan air susu Ibu sesering mungkin untuk mencegah terjadinya dehidrasi. 

Kini telah hadir selimut fototerapi sebagai solusi penggunaan fototerapi dengan lampu fluoresen seperti gambar diatas. Selimut fototerapi ini dikembangkan oleh Philips Children's Medical Ventures, sangat efektif untuk fototerapi dengan bayi kuning. Selimut fototerapi ini akan memberikan rasa yang nyaman pada bayi karena Ibu dapat melakukan fototerapi sambil memeluk bayinya atau memberikan air susu Ibu (ASI) pada bayi seperti gambar dibawah ini. 
Sumber gambar : www.healthcare.philips.com
Dengan alat selimut fototerapi yang diberi nama BiliTX Phototherapy ini memberikan rasa nyaman pada bayi, hal ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi dampak hospitalisasi pada bayi. Alat ini juga dikatakan lebih efektif dari fototerapi yang menggunakan fluoresen, dengan cahaya biru bersumber dari Blue LED. Alat ini sangat ideal jika digunakan di rumah sakit maupun di rumah.

Di Indonesia fototerapi masih menggunakan metode yang lama, sehingga membuat bayi kurang nyaman. Untuk mengaplikasikan selimut fototerapi ini di Indonesia perlu diadakan penelitian untuk membandingkan efektifitas penggunaannya. 

Semoga pelayanan kesehatan di Indonesia lebih baik, terutama keperawatan anak di rumah sakit sehingga dampak hospitalisasi pada anak bisa dikurangi. 


Sumber Referensi :
BiliTX Phototherapy System 

No comments:

Post a Comment